Profil
Pada awalnya pusat ini bernama Pusat Penelitian Budaya Daerah dan Pariwisata (Puslitbudpar). Pusat ini dibentuk secara formal pada 20 November 1999 dengan nama Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata (Puspar). Selanjutnya Puspar berubah menjadi Pusat Penelitian Budaya Daerah dan Pariwisata (Puslitbudpar). Kemudian pada tahun 2023 pusat ini berubah menjadi Pusat Riset Budaya, Kearifan Lokal, dan Keagamaan (Pusris Dayalogama). Pusris Dayalogama LPPM Unsoed adalah pusat yang bertugas melakukan pendokumentasian kebudayaan khususnya tradisi Banyumasan sebagai bagian dari pengembangan pendidikan berbasis kearifan lokal di Unsoed. Pusris Dayalogama diharapkan memberikan pertimbangan akademis berkait ekosistem kebudayaan dan keberagamaan di Banyumas. Adapun berkaitan dengan proses pengembangan pendidikan kebudayaan, Pusris Dayalogama diharapkan mampu memberikan hasil kajian akademis berhubungan dengan pengembangan objek pemajuan kebudayaan yang berbasis kearifan lokal Bayumas.
Layanan

Struktur Organisasi
